Kesalahan-kesalahan Umum dalam Berbahasa Inggris


Setelah postingan yang pertama kemarin tentang Jenis Kalimat dalam Bahasa Inggris: Simple, Compound, Complex, dan Complex-Compound Sentence. Selanjutnya, di postingan kali ini saya akan membahas tentang beberapa kesalahan umum yang mungkin sering kita lakukan, tetapi kita tidak mengetahuinya. Lebih lanjut, di postingan ini saya akan membahas kesalahan umum dalam hal kata benda benda tunggal/jamak (singular/plural noun). Tidak dapat dipungkiri beberapa dari kita mungkin masih kebingungan dalam menentukan tunggal atau jamak pada orang.

 

1. Penggunaan some pada orang

Kesalahan pertama yang sering kita lakukan adalah dalam hal penggunaan tunggal dan jamak pada orang. Lebih lanjut, hal ini biasanya terjadi karena kita belum tahu bahwa sebenarnya kata tersebut bukan hanya sebagai adjektiva saja, tetapi bisa sebagai kata  benda. Coba perhatikan contoh berikut!

  • Some Indonesians are able to speak English.
  • Some Indonesian people are able to speak English.
Dari contoh yang pertama di atas, kata indonesian merupakan kata benda, sementara di kalimat yang kedua, indonesian di sana adalah sebuah adjektiva atau kata sifat. Sebelum kata indonesian, kita mempunyai kata some yang mana digolongkan sebagai determiner. Determiner adalah sebuah kata yang berfungsi sebagai penentu yang membatasi makna dari kata benda atau nomina tersebut lebih spesifik (Muftipani, 2015). Some di sini artinya secara literal beberapa, secara semantik berarti hanya ada sejumlah orang Indonesia saja yang dapat berbicara Bahasa Inggris. Lain halnya, ketika kita menggunakan most, all, the, dsb. Dalam kasus kalimat di atas, kalimat kedua kurang tepat dalam hal tata bahasa, bahkan penutur aslipun jarang sekali menggunakan kalimat tersebut (Emma, 2016). Kesalahan ini istilahnya disebut sebagai redundant atau terlalu bertele-tele. Ketika kita dapat menggunakan indonesian sebagai kata benda atau nomina, kita bisa langsung menulis indonesian di depan some dan menambahkannya 's' sebagai tanda kata benda jamak.

 

2. Penggunaan most pada orang

Kasus kedua yang sering ditemukan ketika mempelajari Bahasa Inggris adalah penggunaan most. Kata ini merupakan determiner atau yang menentukan kuantitas atau identifikasi dari suatu benda. Contohnya, most people are good at swimming. Kesalahan paling lazim adalah kita kadang-kadang menambahkan preposisi "of" menjadi most of people are good at swimming. Menggunakan "of" sebenarnya bisa, tetapi kita harus menambahkan article "the" sesudahnya yang mana artinya-pun juga akan sedikit berbeda. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel di bawah.

 
 

No.

Contoh kalimat

Benar/Salah

Penjelasan

 

1.

Most of people are good at swimming

Salah

Kalimat ini tidak perlu menggunakan preposisi “of” karena kata “people” harus langsung disatukan dengan “most” yang berfungsi sebagai quantifying determiner atau penentu suatu benda dalam hal kuantitas.

 

2.

Most people are good at swimming

Benar

Kalimat bentuk yang sudah benar. Ini merupakan hasil dari koreksi penjelasan sebelumnya di atas.

 

 

3.

Most of the people are good at swimming

Benar

Kalimat ini benar karena jika kita ingin menambahkan of itu harus menggunakan article “the” sebagai salah satu identifying determiner atau penentu suatu benda dalam hal identifikasi.

(Nicholls, 2016)
 

Perbedaan kalimat no. 2 dan no. 3 terletak dari spefisikasi "people" tersebut. Pada kalimat no. 2 artinya kebanyakan orang baik dalam hal berenang (most people are good at swimming) tanpa bermaksud merujuk ke yang tidak bisa berenang. Kalimat no. 2 ini hanyalah kalimat pernyatan umum. Sementara itu, maksud pada kalimat no.3, yaitu ada beberapa orang yang tidak bisa berenang, tetapi kebanyakan dari orang tersebut (most of the people) baik dalam hal berenang.


3. Penggunaan all pada orang

Selanjutnya, kasus yang sama dengan kata yang beda, yaitu "all". All people are good at running dengan all of the people are good at running, perbedaannya hanya terletak pada spefisikasi orangnya seperti penjelasan di poin sebelumnya. Kalimat pertama berarti semua orang baik dalam hal berlari tanpa merujuk pada satu komunitas. Sedangkan kalimat kedua dapat diartikan semua orang tersebut baik dalam hal berlari. Kalimat ini lebih merujuk ke satu komunitas saja yang kita generalisasikan sebelumnya.

Satu hal yang harus kita perhatikan adalah selain masalah spesifikasi benda, kata all dan most akan mempengaruhi kata benda di depannya, yang mana harus dalam bentuk jamak, tidak boleh dalam bentuk tunggal.


4. Penggunaan a lot pada orang

Penggunaan a lot justru kebalikan dari penjelasan di atas. Dalam hal A lot untuk orang, kita hanya boleh mengatakan a lot of people. Dalam hal ini akan salah secara tata bahasa, jika kita mengatakan a lot people tanpa preposisi "of".

Dalam penggunaan article "the" setelah a lot of sama halnya dengan poin 2. Jadi, usahakan untuk memahami poin no.2 terlebih dahulu di atas sebelum ke poin ini.


5. Penggunaan every pada orang

Poin selanjutnya, yaitu penggunaan every. Kata ini berebeda dengan penjelasan sebelumnya yang mana jika kita menggunakan every atau setiap pada orang, maka kata benda pada people harus diubah menjadi person (bentuk tunggal dari people). Misalnya, kita dapat mengatakan every person needs water to survive dan tidak boleh mengatakan every people need water to survive. Karena logikanya every atau setiap itu dihitung satu per satu. Satu hal lain yang penting lagi, yaitu kata kerja yang ada di depannya pun harus disesuaikan juga dengan subjek atau nomina sebelumnya. Ini akan kita bahas di poin selanjutnya. Contohnya, every person needs (tambah 's'), bukan every person need (tanpa 's').


6. Pengaruh subjek terhadap kata kerja

Yang terakhir, namun tidak kalah pentingnya, yaitu pengaruh subjek terhadap kata kerja. Ini artinya kita harus kembali mengingat bahwa subjek dalam Bahasa Inggris seperti I, you, we, they, she, he, it tidak akan selalu muncul dalam bentuk subjek dasar seperti contoh tersebut. Namun, dalam berbicara kita mungkin menggunakan subjek dalam bentuk frasa kata benda, klausa, dll. Contohnya, kalimat I like sport, music, and photography menjadi what I like is sport, music, and photography.



 

Referensi

 

Emma. (2016). Fix Your English Grammar Mistakes: Talking about People. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=XnrAM9QZ90U&t=300s

 

Muftipani, V. S. (2015). Pergeseran Bentuk dan Makna Terjemahan Teks Novel The Alchemist Versi Bahasa Inggris ke dalam Versi Bahasa Indonesia Kajian Terjemahan (Doctoral dissertation, Universitas Widyatama).

 

Nicholls. (2016). Determiners: Lesson 1. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=0ZCaTLQs2o0

No comments:

Post a Comment

Pages