Mereka Menungguku


Berjalan ke sekolah melewati hamparan sawah dengan keringat yang bercucuran demi suatu hal yang kusebut dengan “harapan”. Yah, aku lebih senang menyebutnya “harapan” daripada “ilmu”, karena sejak kecil aku memang seorang pemimpi besar. Singkatnya apa yang kulakukan alasannya karena sebuah harapan itu sendiri. Harapan itulah yang telah membangkitkan hidupku sepenuhnya, dia selalu berkata “Bangkit.. Yadi!! Bangkiittt… kamu ingin menjadi seorang pengecut dalam hidup? Ayo lah… kita disini menunggumu. Kamu pasti bisa bertemu dengan kita suatu saat! Kita merindukanmu disini”. Itulah apa yang dikatakan oleh harapan-harapanku kepada diriku. Ilmu hanya merupakan salah satu jalan untuk bertemu dengan mereka.

Setelah aku bertemu dengan mereka satu-persatu, hal itu semakin meyakinkanku bahwa aku masih bisa bertemu dengan mereka diluar sana lebih banyak lagi. Hingga pada suatu hari saat aku melewati sebuah ruang yang didalamnya penuh dengan ketenangan dan petunjuk-petunjuk untuk bertemu dengan mereka kemudian aku mencoba untuk membuka sebuah petunjuk tersebut yang didalamnya bertuliskan “Tetaplah berpikir positif dan selalu tunjukkan kebahagiaan kepada orang lain”.

Hal tersebut telah merubah sepenuhnya cara aku menanggapi semua permasalahan yang dating dalam hidupku. Contohnya saja pada suatu saat aku merasa kebingungan dan bertanya pada diriku “Ya Tuhan, aku di dunia ini untuk apa? Bahkan sebegitu besarnya rasa ingin tahuku, aku coba memandang langit, menyatu dengan alam dan merenungkan untuk apa aku hidup di dunia ini?” sampai pada suatu saat aku menemukan semangat dan jawaban dari petunjuk yang sudah aku dapat sebelumnya, yaitu “berpikir positif dan selalu tunjukkan kebahagiaan kepada orang lain” aku mencoba untuk berpikir sepositif mungkin dan ternyata hadirnya harapan-harapan yang sudah aku abaikan waktu itu, merupakan jalan petunjuk hidupku untuk menjadi seseorang yang aku harapkan dimasa depan. Mulai saat itu, aku sadar dan kembali mengejar dan bertemu dengan mereka satu persatu hingga mungkin suatu saat aku percaya di sana akan ada salah satu harapan istimewa yang hadir menjadi pelengkap hidupku.

Aku ingin bertahan dan mempunyai semangat hidup sekarang karena aku masih mempunyai harapan dan aku berusaha untuk menemui mereka satu persatu.
Prinsip hidup yang kupegang selama ini adalah “Live the life you want to live as long as it doesn’t hurt others” Jalani kehidupan atas apa yang kamu inginkan selama itu tidak melukai orang lain.

No comments:

Post a Comment

Pages