Product Arrangement Mistakes in Sales at Minimarket



by

Intan S. A., Nurie N. A., Riesa W. A., Sahrul A., Santi L., Siti F.


XI BDP

SMK Islam Paniis

Tasikmalaya

2022


[Indonesian]

Penataan produk adalah cara mengelompokkan barang sesuai dengan jenis dan kegunaan dengan memperhatikan keindahan untuk menarik minat konsumen dan keinginan membeli produk tersebut. Penataan produk ini disebut juga display. Bagi sebagian orang tentunya lebih mengenal dengan kata display dari pada menata produk, tetapi arti keduanya sama. Penataan produk tidak hanya sekedar menata, namun juga memperhatikan sisi estetik dan kerapihan toko. Menurut Alma (2004) menjelaskan bahwa yang di maksud dengan Display adalah keinginan membeli sesuatu yang tidak didorong oleh seseorang, tapi di dorong oleh penglihatan ataupun oleh perasaan lainnya. Konsumen cenderung tertarik dengan konsep cara penataan produk yang menarik dan unik. Salah satu cara memudahkan pembeli untuk membeli barang adalah dengan cara memajang produk yang berkualitas, produk memiliki keunggulan, memberi informasi yang jelas dan menyediakan layanan yang baik. Di dalam penataan produk terdapat tujuan yaitu untuk menarik perhatian pembeli dilakukan dengan menggunakan warna-warna, lampu-lampu dan sebagainya.


Menurut Ma’ruf (2005) Minimarket ialah toko yang mengisi kebutuhan masyarakat akan warung yang berformat modern yang dekat dengan permukiman penduduk sehingga dapat mengungguli toko atau warung. Minimarket ini menjual lebih sedikit barang di banding dengan toko lain. Jumlah item barang rata-rata berkisar antara 3.000-5.000 macam barang. Definisi ini serupa dengan definisi dari toko kelontong, hanya saja minimarket adalah bentuk modern dari toko kelontong. Dengan adanya minimarket atau toko kelontong ini masyarakat dapat membeli berbagai macam produk dengan jumlah yang kecil dan harga yang terjangkau. Mini market sendiri terbagi menjadi 2 jenis yaitu yang pertama Waralaba ialah bentuk minimarket yang menjual barang dan jasa dengan peraturan dan persyaratan yang ditetapkan. Contohnya, Indomart dan Alfamart. Selanjutnya, minimarket reguler, yaitu minimarket yang tidak bekerja sama dengan suatu perusahaan.


Dalam penataan produk memiliki manfaat. Manfaatnya adalah untuk menciptakan citra niaga, memperkenalkan barang baru dan meningkatkan keuntungan. Dalam menata suatu produk di sebuah toko atau minimarket, perlu di perhatikan beberapa hal yang memiliki pengaruh besar terhadap kenyamanan pelanggan atau konsumen, terutama kemudahan dalam menemukan barang. Dan juga perhatikan strategi menata produk misalnya susun barang sesuai jenisnya, pastikan warna cat dinding tepat, perhatikan warna produk. Dalam penataan produk terdapat SOP, SOP adalah singkatan dari Standard Operating Procedure (SOP) dalam menata suatu produk merupakan langkah yang harus dilakukan dan di jadikan acuan untuk menarik konsumen. Dengan adanya SOP barang-barang bisa tertata dengan rapih dan menarik. Pengaruh dari kesalahan menata produk adalah menjadikan konsumen tidak nyaman berbelanja dikarenakan dengan faktor kesalahan dalam menata barang yang tidak sesuai dengan macam jenisnya atau keadaan tempat.


Dalam minimarket, menata produk sangatlah penting karena menata produk berguna untuk menarik pelanggan dan juga mempermudah keuntungan dalam berjualan. Pentingnya menata produk adalah untuk menimbulkan minat konsumen agar membeli barang yang ditawarkan. Pemajangan barang yang baik dan benar akan menimbulkan ketertarikan dari pengunjung untuk melihat lebih dekat dan menjadi kepuasan dalam membeli sehingga pembeli melakukan pembelian secara terus menerus. Penataan produk harus memperhatikan aspek keamanan, baik keamanan bagi pengelola toko dari potensi potensi kehilangan, maupun keamanan dari pengunjung (konsumen) yang berada di dalam toko, berkaitan dengan aspek keamanan ini, para peritel biasanya tidak akan menempatkan barang barang yang mudah pecah di sembarang rak. Barang barang yang mahal, terutama yang fisik ukurannya kecil biasanya dipajang di etalase. Barang barang kemasan kaleng yang cukup berat juga biasanya ditempatkan pada shelve paling bawah untuk menghindari resiko timbulnya cedera bagi pengunjung (terutama anak-anak) jika barang tersebut jatuh.


Dalam sebagian minimarket, penataan produk tidak begitu dipedulikan, karena minimarket tersebut menganggap bahwa penataan produk sebagai penghalang untuk mencapai tujuan minimarket tersebut. Kesalahan dalam menata produk menyebabkan konsumen tidak tertarik untuk membeli,  contohnya menyimpan produk non food (seperti sabun cuci, sabun mandi, dan lainnya) diletakkan sejajar dengan makanan yang mengakibatkan keracunan. Contoh lain kesalahan dalam menata produk yaitu menyimpan suatu produk yang susah ditemukan sehingga konsumen ataupun penyimpanan produk-produk kecantikan yang menyebabkan bahan yang terkandung teroksidasi sehingga menjadi rusak dan tidak layak pakai. Selain itu, penyimpanan parfum yang terkena sinar matahari langsung akibatnya keharuman parfum menurun. Terakhir, penumpukan barang sehingga pelanggan tidak bisa mencoba atau melihat lebih jelas kegunaannya ataupun pelayanan pramuniaga kepada pelanggan tidak nyaman di saat bertanya mengenai barang yang tidak ditemukan atau tidak di mengerti sehingga pelanggan tidak tertarik untuk kembali berbelanja di toko tersebut.


Sebuah penataan produk diharapkan dapat memicu resapan emosional dengan sekilas pandang mata. Penataan produk juga dapat terpancing dari arah luar sehingga dapat membangun pelanggan untuk mengunjungi suatu toko, merasa nyaman dengan pelayanannya kemudian membeli produk tersebut. Dalam penataan produk, hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu adalah mengetahui barang dan kegunaan supaya mudah untuk di letak kan atau di simpan. Juga penyimpanan rak dengan rak tidak terlalu berdekatan supaya tidak kesusahan dalam mencari barang yang dibutuhkan. Untuk itu, penataan produk sebaiknya menghindari penampilan yang berlebihan, melainkan fokus pada item-item produk seperti item best seller yang diyakini paling memancing keinginan untuk membeli. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan tempat untuk tidak terlalu sempit, juga kekontrasan keadaan seperti tidak cenderung gelap.


[English]

Product arrangement is a way of grouping goods according to type and use by paying attention to beauty to attract consumers' interest and desire to buy the product. This product arrangement is also known as display. For some people, of course, they are more familiar with the word display than arranging products, but the meaning of the two is the same. Product arrangement is not just about arranging, but also paying attention to the aesthetics and tidiness of the store. According to Buchari Alma (2004: 189), what is meant by display is the desire to buy something that is not driven by someone, but is driven by sight or by other feelings. Consumers tend to be interested in the concept of an attractive and unique product arrangement. One way to make it easier for buyers to buy goods is to display quality products, products have advantages, provide clear information and provide good service. In the product arrangement there is a goal, namely to attract the attention of buyers by using colors, lights and so on.


According to Hendri Ma'ruf (2005: 84) Minimarkets are shops that fill the community's need for modern-format stalls close to residential areas so that they can outperform shops or stalls. This minimarket sells fewer items compared to other stores. The average number of items ranges from 3000-5000 kinds of goods. This definition is similar to the definition of a grocery store, except that a mini market is a modern form of a grocery store. With this mini market or grocery store, people can buy various kinds of products in small quantities and at affordable prices. The mini market itself is divided into 2 types, the first is a franchise, which is a form of mini market that sells goods and services with established regulations and requirements. For instance, Indomart and Alfamart. The next is regular minimarkets i.e. minimarkets that do not cooperate with a company.


In structuring the product has benefits.The benefit is to create a commercial image, introduce new goods and increase profits. In arranging a product in a store or minimarket, it is necessary to pay attention to several things that have a major influence on the convenience of customers or consumers, especially the ease of finding goods. And also pay attention to the strategy for arranging products, such as arranging items according to type, making sure the wall paint color is right, paying attention to the color of the product. In product arrangement there is an SOP, SOP stands for Standard Operating Procedure. SOP in arranging a product is a step that must be taken and is used as a reference to attract consumers. With the SOP, items can be arranged neatly and attractively. The effect of the error in arranging the product is to make consumers uncomfortable shopping due to the error factor in arranging goods that are not in accordance with the type or condition of the place.


In minimarkets, arranging products is very important because arranging products is useful for attracting customers and also facilitating profits in selling. The importance of arranging products is to arouse consumer interest in buying the goods offered. Good and correct display of goods will generate interest from visitors to take a closer look and become satisfaction in buying so that buyers make purchases continuously. Product arrangement must pay attention to security aspects, both security for store managers from potential loss, as well as security for visitors (consumers) who are in the store, related to this security aspect, retailers usually will not place fragile items on any shelves. . Expensive goods, especially small physical ones, are usually displayed in the window. Canned goods that are quite heavy are also usually placed on the bottom shelf to avoid the risk of injury to visitors (especially children) if the goods fall.


Errors in arranging products cause consumers to not be interested in buying, for example storing non-food products (such as laundry soap, bath soap, etc.) placed next to food which causes poisoning. Another example of an error in arranging products is storing a product that is difficult to find so that consumers. Or the storage of beauty products that cause the ingredients contained to be oxidized. Thus, it becomes damaged and unfit for use. For example, if you store perfume in direct sunlight, the fragrance will decrease. Another example is the accumulation of goods so that customers cannot try or see more clearly their uses. Or the salesperson service to customers is uncomfortable when asking about items that are not found or not understood so that customers are not interested in going back to shopping at the store.


A product arrangement is expected to trigger an emotional absorption at a glance. Product arrangement can also be provoked from the outside so that it can build customers to visit a store, feel comfortable with the service and then buy the product. In product arrangement, the first thing that must be considered is knowing the goods and their uses so that they are easy to place or store. Also, the storage shelves are not too close together so you don't have trouble finding the items you need. For this reason, product arrangement should avoid excessive appearance, but focus on product items such as best-seller items which are believed to provoke the most desire to buy. Also pay attention to the place not to be too narrow, also the contrast of the situation as it doesn't tend to be dark.


References


Efendi, Y., & Arifin, Y. N. (n.d.). Mekari University. Kursus Sistem Informasi & SOP Penerimaan dan Pengeluaran Kas. Retrieved June 6, 2022, from https://univ.mekari.com/courses/sistem-informasi-sop-untuk-penerimaan-dan-pengeluaran-kas


Lainnya, B. D. linkF. T. P. E. A. (n.d.). Materi display. MATERI DISPLAY. Retrieved June 6, 2022, from https://ankmarketing.blogspot.com/p/material.html


Modul Perkuliahan Eksibisi Dan display desain - ocw.upj.ac.id. (n.d.). Retrieved June 6, 2022, from https://ocw.upj.ac.id/files/Textbook-PRD-510-2018-Modul-Perkuliahan-Eksibisi-dan-Display-Desain.pdf


Unknown. (n.d.). Pengertian supermarket Atau Minimarket. Pengertian Supermarket atau Minimarket. Retrieved June 6, 2022, from https://seputarminimarket.blogspot.com/p/blog-page.html

No comments:

Post a Comment

Pages