The Limitations of Funds in the Procurement of Office Infrastructure


by

Ai N., Novi A., Shofiatur R., Siti N., Wida N., Yulia A.


XI OTKP

SMK Islam Paniis

Tasikmalaya

2022


[Indonesian]

Dalam dunia perkantoran, tak jarang sering kita temui permasalahan dalam kekurangan dana. Permasalahan tersebut sering dihadapi oleh para pelaku usaha ketika membangun atau mendirikan suatu perusahaan, sehingga dapat berujung pada pembatalan pendirian perusahaan tersebut. Perlu kita ketahui bahwa dana dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu yang pertama berdasarkan sumber dana. Jenis dana berdasarkan sumber dana ini dapat dibedakan menjadi dana internal dan dana eksternal. Dana internal merupakan dana yang diperoleh dari perusahaan itu sendiri yang bersifat terbatas dan sulit mengalami peningkatan yang signifikan, misalnya seperti laba perusahaan ataupun hasil penjualan. Sedangkan dana eksternal merupakan dana yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya tidak terbatas, misalnya investasi, bank, dan sebagainya. Jenis dana yang kedua yaitu berdasarkan bentuk. Jenis dana berdasarkan bentuk ini juga dapat dibedakan menjadi dana konkret dan dana abstrak. Dana konkret merupakan dana aktif yang dapat dilihat atau berwujud, seperti modal berupa uang, tempat usaha, gudang, bahan baku, mesin, dan sebagainya. Sedangkan dana abstrak merupakan kebalikan dari dana konkret, yaitu dana pasif dengan kata lain ialah dana yang tidak terlihat atau tidak berwujud, seperti hak cipta, skill tenaga kerja, pendirian perusahaan, dan sebagainya.


Suatu perusahaan membutuhkan adanya dukungan dari sarana prasarana kantor yang memadai, hal ini dikarenakan setiap pegawai kantor membutuhkan motivasi. Selain motivasi, kelancaran kinerja juga sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan kantor tersebut, maka dibutuhkan lah pengelolaan sarana prasarana kantor yang baik. Salah satu aspek pengelolaan sarana prasarana kantor yang baik adalah pengadaan sarana dan prasarana kantor dengan profesional. Secara umum, pengadaan sarana prasarana adalah kegiatan penyediaan sarana kantor (barang/jasa) yang digunakan untuk pekerjaan kantor dan menunjang penyelesaian tugas kerja seluruh pegawai. Pengadaan ini dapat berupa tanah, gedung, perabot atau peralatan kantor, dan sebagainya. Kesesuaian antara kebutuhan dan pengeluaran untuk sarana prasarana dalam ruang lingkup perkantoran atau perusahaan sangat penting, hal ini untuk mencegah kemubadziran. Ketika kita akan melakukan pengadaan sarana prasarana kantor, kita harus memperhatikan hal-hal seperti memeriksa peralatan atau perabot kantor yang akan dibeli, mempertimbangkan kegunaan alat kantor yang akan dibeli, menemukan toko alat kantor yang sesuai dengan kebutuhan, memperhatikan waktu dalam memberli peralatan kantor. 


Kantor yang baik tentunya memiliki sarana prasarana yang menunjang pelaksanaan kerja menjadi optimal. Maka pastilah membutuhkan sarana prasarana kantor yang terbilang cukup banyak. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut kita dapat melakukan salah satu aspek dalam pengelolaan sarana prasarana kantor. Menurut Gunawan (dalam Meliya, 2016) mengemukakan bahwa pengadaan sarana dan prasarana adalah segala kegiatan untuk menyediakan semua keperluan barang, benda dan jasa bagi keperluan pelaksanaan tugas. Pengadaan sarana prasarana kantor membutuhkan dana. Namun, sering kali dana yang diperlukan untuk membeli keperluan tersebut kurang. Dana tersebut masih kurang karena dalam pelaksanaan pengadaan sarana prasarana kantor membutuhkan biaya yang besar, sedangkan dana yang tersedia terbatasi. Keterbatasan dana yang dimiliki ini dapat mengakibatkan beberaoa peralatan/perabot sarana prasarana kantor yang di butuhkan tidak dapat terbeli, sehingga dapat menghambat tercapainya tujuan organisasi/perusahaan tersebut. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya hal tersebut, kita dapat meminimalisir sarana prasarana yang rusak dan mengalami penurunan fungsi dengan cara menjaga dan memeliharanya. Selain itu, kita juga bisa memilih membeli barang yang harganya murah tetapi fungsinya baik, ataupun dengan memilah beberapa daftar barang yang sangat dibutuhkan segera.


Keterbatasan dana dalam pengadaan sarana prasarana kantor memang sering terjadi, hal tersebut dikarenakan banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menunjang kemajuan pengadaan sarana prasarana kantor. Sehingga kantor sering kali kekurangan pemasukan dana penyebabnya dari dana internal oleh karena itu kita akan sedikit sulit dalam mencapai tujuan kantor. Selain itu, keterbatasan dana juga dapat terjadi karena kurangnya managemen pengelolaan sarana dan prasarana sehingga menyebabkan banyaknya ketidak sesuaian dengan tujuan pengadaan kantor. Maka dari itu untuk mencegah semakin banyaknya kekurangan dana kita juga bisa memilih membeli barang yang harganya murah tetapi fungsinya baik, ataupun dengan memilah beberapa daftar barang yang sangat dibutuhkan segera. 


Kekurangan dana dalam pengadaan sarana prasarana kantor tidak akan terjadi jika perusahaa memiliki dana eksternal seperti berinvestasi, atau pun meminjam dana dari bank untuk sedikit membantu keuangan perusahaan sampai pada akhirnya keuangan akan sedikit membaik. Tentunya hal ini menjadi salah satu penyebab tercapainya tujuan kantor, karena dana yang digunakan bukan hanya bersumber dari dana internal, tetapi juga bisa dari dana eksternal. Dibandingkan dana internal, dana eksternal lebih berkemungkinan untuk mencegah kekurangan dana karena dana eksternal bersifat tidak terbatas. Dalam pengadaan sarana prasarana kantor, kita memang bisa memilih membeli barang yang harganya murah tetapi fungsinya baik, ataupun dengan memilah beberapa daftar barang yang sangat dibutuhkan segera. Namun, bagaimana jika barang yang dibeli itu kualitasnya buruk, dan bagaimana jika daftar barang yang sangat di butuhkan tersebut banyak, maka tetap saja itu akan menyebabkan kekurangan dana.


Berdasarkan kenyataan demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa selain dana internal juga terdapat dana eksternal yang dapat menjadi salah satu sumber dana yang menyebabkan tercapainya tujuan kantor. Kedua sumber dana tersebut saling melengkapi satu sama lainnya. Hal ini dikarenakan sumber dana internal yang bersifat terbatas dan eksternal yang bersifat tidak terbatas. Meski banyak pro dan kontra prihal pemilihan barang yang akan dibeli, seorang pegawai kantor perlu menelaah dengan lebih rinci lagi kelebihan dan kekurangan barang tersebut, sehingga barang yang akan dibeli sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Selain itu, kita dapat melakukan pencegahan rusaknya sarana prasarana kantor dengan cara menjaga dan memeliharanya.


[English]

In the office world, we often encounter problems in lack of funds. This problem is often faced by business people when building or establishing a company, so they can face it at the time of establishing the company. We need to know that funds can be divided into two types, namely the first source of funds. Types of funds based on these sources of funds can be divided into internal funds and external funds. Internal funds are funds obtained from the company itself which are limited and difficult to experience a significant increase, such as company profits or sales results. While external funds are funds that come from outside the company which are not limited in nature, such as investments, banks, and so on. The second type of fund is based on form. Fund types based on this can also be divided into concrete funds and abstract funds. Concrete funds are active funds that can be seen or tangible, such as capital in the form of money, places of business, warehouses, raw materials, machines, and so on. While abstract funds are the opposite of concrete funds, namely passive funds in other words are funds that are invisible or intangible, such as copyrights, labor skills, company establishments, and so on.


A company needs the support of adequate office infrastructure, this is because every office employee needs motivation. In addition to motivation, smooth performance is also needed to achieve the office’s goals, so good management of office infrastructure is needed. One aspect of good office infrastructure management is the professional procurement of office facilities and infrastructure. In general, the procurement of infrastructure is the activity of providing office facilities (goods/services) that are used for office work and to support the completion of work tasks for all employees. This procurement can be in the form of land, buildings, office furniture or equipment, and so on. The suitability between needs and expenditures for infrastructure facilities within the scope of an office or company is very important, this is to prevent waste. When we are going to procure office infrastructure, we must pay attention to things such as checking office equipment or furniture to be purchased, considering the use of office equipment to be purchased, finding an office supply store that suits our needs, paying attention to the time in buying office equipment.


A good office certainly has infrastructure that supports the implementation of work to be optimal. So, it definitely requires office infrastructure that is quite a lot. To meet these needs, we can do one aspect of the management of office infrastructure. According to Gunawan (cited in Meliya, 2016), the procurement of facilities and infrastructure is all activities to provide all goods, objects and services for the purpose of carrying out tasks. Procurement of office infrastructure requires funds. However, often the funds needed to buy these necessities are lacking. The funds are still lacking because the implementation of the procurement of office infrastructure requires large costs, while the available funds are limited. The limited funds available can result in some equipment/furniture of the office facilities needed being unable to be purchased, so that it can hinder the achievement of the goals of the organization/company. One way to prevent this from happening, we can minimize the damaged and decreased function of infrastructure by maintaining and maintaining it. In addition, we can also choose to buy items that are cheap but function well, or by sorting out several lists of items that are urgently needed.


Limited funds in the procurement of office infrastructure often occur, this is due to the many needs that must be met to support the progress of the procurement of office infrastructure. So that the office often lacks revenue, the cause is from internal funds, therefore we will have a little difficulty in achieving office goals. In addition, limited funds can also occur due to lack of management of facilities and infrastructure, causing many incompatibility with the purpose of office procurement. Therefore, to prevent more and more shortages of funds, we can also choose to buy items that are cheap but function well, or by sorting out several lists of items that are urgently needed.


Lack of funds in the procurement of office infrastructure will not occur if the company has external funds such as investing, or borrowing funds from the bank to help the company’s finances a little until in the end the finances will improve slightly. Of course, this is one of the causes of achieving the office’s goals, because the funds used are not only sourced from internal funds, but can also come from external funds. Compared to internal funds, external funds are more likely to prevent a shortage of funds because external funds are unlimited. In the procurement of office infrastructure, we can indeed choose to buy items that are cheap but function well, or by sorting out several lists of items that are urgently needed. However, what if the goods purchased are of poor quality, and what if the list of items that are urgently needed is large, then it will still lead to a shortage of funds.


Based on this fact, it is undeniable that apart from internal funds, there are also external funds that can be a source of funds that lead to the achievement of office objectives. The two sources of funds complement each other. This is due to the limited internal and external sources of funds. Although there are many pros and cons regarding the selection of goods to be purchased, an office employee needs to examine in more detail the advantages and disadvantages of these goods, so that the goods to be purchased are in accordance with what is needed. In addition, we can prevent damage to office infrastructure by maintaining and maintaining it.


References


Hasanah, U. (2021). Bagaimana Cara Mengatasi Kekurangan Modal? Greenpermit. Retrieved June 3, 2022, from https://greenpermit.id/2021/12/10/cara-mengatasi-kekurangan-modal/

Pengadaan, T. (2019). Pengelolaan Sarana Dan Prasarana kantor. Pengadaan (Eprocurement). Retrieved June 3, 2022, from https://www.pengadaan.web.id/2019/08/sarana-dan-prasarana-kantor.html?m=1#:~:text=Pengadaan%20sarana%20dan%20prasarana%20merupakan,keperluan%20pelaksanaan%20tugas%20pegawai%20kantor

Meliya, U. (2016). Pengertian Pengadaan. Pengertian pengadaan. Retrieved June 4, 2022, from https://studentsmkyapsa.blogspot.com/2018/05/pengertian-pengadaan.html

No comments:

Post a Comment

Pages