Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Inggris - Literature in English Language Teaching (ELT)

 

Selamat datang kembali sobat Caravel! Di postingan kali ini akan membahas lagi salah satu mata kuliah yang akan kalian temukan di prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), yaitu mata kuliah Literature in ELT. Alasan umum mata kuliah ini menjadi mata kuliah wajib karena melihat dari pentingnya meningkatkan literasi anak pada karya sastra tulis atau lisan yang mengandung unsur seni di dalamnya. Contohnya, melibatkan pidato, lagu, novel, dan karya sastra lainnya dalam kelas Bahasa Inggris diharapkan dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Saat itu, saya mengontrak mata kuliah ini dengan bobot 2 Sistem Kredit Semester (SKS). Namun, seperti yang sudah saya sebutkan di postingan mata kuliah PBI sebelumnya, Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Inggris - Intensive/Extensive Reading, kalau masalah SKS tergantung dari kebijakan prodinya.


Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah Literature in ELT berfokus pada pentingnya mengintegrasikan karya sastra seperti puisi, monolog, atau lagu ke dalam kurikulum pembelajaran Bahasa Inggris.  Di sini, kita akan mempelajari satu per satu karya sastra dan mempelajarinya lebih dekat lagi. Dalam hal penugasan, tentunya setiap dosen mempunyai konsepnya sendiri, ada yang berupa proyek video, laporan, praktik mengajar, praktik drama, dan lainnya. Semua penugasan ini tidak lain agar kita dapat mengapresiasi dan lebih sadar bahwa melibatkan karya sastra ke dalam kelas Bahasa Inggris bukan ide buruk. Manfaat mengajarkan karya sastra kepada anak-anak sangat banyak sekali. Misalnya, Lazar (1993) mengatakan bahwa sastra melibatkan penggunaan bahasa yang khusus tidak seperti biasanya. Selain itu, Lethbrdige dan Mildorf (2013) mengatakan bahwa tujuan sastra itu untuk menyampaikan pesan tertentu kepada penyimak dan pembaca dan untuk mengkritik, menghibur, mengedukasi, menginformasikan, dan sebagainya. Bahkan Bennet & Royle (2004) mengatakan bahwa tujuan sastra, yaitu untuk membuat penekanan pada 'power-relations'. Yang dimaksud 'power-relations' ini lebih merujuk pada hubungan yang mana seseorang mempunyai power atau kekuasaan yang lebih tinggi terhadap yang lainnya. Contohnya, penggunaan kata 'kami' dalam kitab suci Al Quran yang mana sebenarnya penggunaan 'kami' di sana dalam Bahasa Arabnya 'Nahnu' merupakan sebuah pengagungan atau kekuasaan. Hal yang sama ada dalam Bahasa Inggris, yaitu penggunaan kata 'we' yang dahulu digunakan oleh raja, ratu atau anggota-anggota keluarganya. Biasanya istilah khusus dalam Bahasa Inggrisnya disebut sebagai 'the royal we'. Oleh karena itu, melibatkan sastra mengajarkan siswa nanti lebih berpikir kritis dan kreatif.


Persiapan Mata Kuliah Literature in ELT

  • Jauh-jauh hari sebelum melakukan kontrak mata kuliah ini, lebih baik kalian memahami dasar-dasar apa itu literature dan apa itu ELT. Untuk beberapa orang termasuk saya pada waktu itu masih bingung apa itu sebenarnya sastra.
  • Setelah masuk course ini, coba meminta silabus untuk mata kuliah ini supaya kita ada gambaran bagaimana alur pembelajaran mata kuliah ini dalam satu semester ini.
  • Ini opsional, kalian bisa ambil satu kursus online gratis public speaking. Di sana kalian akan belajar bukan hanya impromptu dan informative speech, tetapi juga persuasive speech. Persuasive speech melibatkan seni dalam penyampaiannya dengan melibatkan unsur-unsur sastra di dalamnya, yakni salah satunya adalah stylistic devices. Contohnya, penggunaan alliteration, asyndeton, anaphora, dan yang lainnya. [Klik di sini] untuk mengambil kursusnya.
  • Tanyakan beberapa hal yang ada di silabus seperti penilaian sumatif apakah nanti berupa proyek atau tes/ujian, sistem penugasan, penilaian, dan sebagainya.
  • Sediakan buku tulis. Saya sarankan jika menggunakan buku tulis, sebaiknya buku yang menggunakan binder supaya lebih aman dan gampang ketika ingin mencopot lembaran nanti.
  • Jika kalian memiliki gadget, tidak ada salahnya menggunakan buku catatan digital seperti Notion, RemNote, dan aplikasi yang lainnya.
  • Jika penilaian sumatif berupa tes/ujian, kalian dapat memperkuat pemahaman materi kalian dengan menggunakan metode Spaced Repetition System (SRS) menggunakan aplikasi Ankidroid, Quizzlet, bahkan di Notion juga kita dapat menggunakan beberapa fitur seperti menggunakan toggle.
  • Hal yang berkaitan dengan strategi pembelajaran, saya akan menuliskannya khusus di postingan yang lain karena ini berlaku untuk semua mata kuliah.
  • Intinya, ikuti aturan main dosennya dan segala petunjuk yang ada di silabus.
  • Jika kalian ada tugas presentasi, persiapkan jauh-jauh hari. Untuk tugas presentasi, saya akan jelaskan juga di postingan khusus nanti.
  • Aktiflah di kelas, kita di sini mahasiswa yang menimba ilmu dan tunjukkan bahwa kita itu belajar dengan serius karena penilaian dosen juga bukan hanya berupa sumatif, tetapi ada juga penilaian formatif. Selain itu, mereka nanti akan lebih mengenali kalian khususnya. Percaya tidak percaya, ini berpengaruh pada nilai akhir kalian juga.


Referensi

Bennett, A., & Royle, N. (2004). An introduction to literature, criticism and theory. Routledge.


Christensen, T. (2022, December 21). What is the royal we? Language Humanities. Retrieved January 2, 2023, from https://www.languagehumanities.org/what-is-the-royal-we.htm


Kurniawan, A. (2016). Kenapa Allah Gunakan kata kami untuk Zat-Nya? NU Online. Retrieved January 2, 2023, from https://islam.nu.or.id/bahtsul-masail/kenapa-allah-gunakan-kata-kami-untuk-zat-nya-FE4ka


Lazar, G. (1993). Literature and language teaching: A guide for teachers and trainers. Cambridge University Press.


Lethbridge, Stefanie, and Jarmila Mildrof (2013) Basics of English Studies: An introductory course for students of literary studies in English 12th ed., vol. 3. Universities of Tubingen.

No comments:

Post a Comment

Pages