7 Prinsip Dasar agar Berhasil Belajar Bahasa Inggris

Pria Berdiri Siap Memulai dan Melangkah


Belajar bahasa Inggris dapat menjadi kesenangan jika kita tahu harus mulai dari mananya. Di artikel sebelumnya, saya sempat menuliskan artikel tentang 5 Cara Memperbaiki Bahasa Inggris Kita. Namun, karena adanya beberapa keluhan terutama tentang kebingungan harus memulai belajar Bahasa Inggris dari mana. Jadi, saya sekarang akan membagikan 7 prinsip-prinsip dasar yang harus dipegang ketika kita ingin terjun mempelajarinya. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar ini, kita akan lebih mudah dan cepat menguasai bahasa Inggris. Prinsip-prinsip ini bukan hanya sekedar teori, tetapi berdasarkan apa yang sudah dialami oleh saya selama belajar Bahasa Inggris. Silahkan disimak apa saja prinsip-prinsipnya di bawah ini.


Yadi, Ridla, and Maxi
Suka Dunia Pendidikan dari Dulu (2016)

1. Tujuan Mempelajari Bahasa Inggris

Salah satu hal yang penting untuk dicatat ketika mempelajari bahasa Inggris adalah memiliki tujuan. Buat tujuan yang jelas dan pastikan kita mencatatnya, sehingga kita terpacu untuk mencapainya dengan berlatih bersungguh-sungguh setiap hari. Jika kita tidak mempunyai tujuan yang jelas, nantinya akan ada suatu momen yang akan membuat kalian berhenti untuk mempelajari Bahasa Inggris. Misalnya, Andi ingin mempelajari Bahasa Inggris karena dia mempunyai target untuk belajar ke luar negeri. Tentunya, tujuan belajar Bahasa Inggris di sini bukan hanya sekedar keinginan saja, tetapi sudah menjadi keharusan untuk Andi mempelajarinya. Jadi, carilah tujuan kita terlebih dahulu sebelum mempelajari sebuah bahasa. Mungkin beberapa dari kalian ada yang berargumen bahwa tanpa tujuan pun beberapa orang di luaran sana bisa juga fasih berbahasa Inggris. Perlu kita amati lebih dekat lagi, jika mereka memang mempelajarinya hanya untuk sekedar senang-senang, maka kefasihan mereka dalam Bahasa Inggris pun akan tidak akan berguna kalau tidak digunakan untuk keperluan tertentu. Coba kita tebak mengapa seorang pemandu wisata atau tour guide harus mempunyai kemampuan berbahasa Inggris? Jawabannya, mereka mempelajarinya karena bukan hanya sekedar hobi bercakap-cakap dengan orang asing saja, tetapi ada alasan di balik semuanya, yakni karier mereka memerlukan kemampuan ini.


Yadi after Going Back from a Course 2014
Foto Ini Diambil setelah Pulang Kursus Bahasa Inggris (Mohon Maaf Alay wkw) 😆😂 (2014)

2. Mempelajarinya secara Berbayar atau Gratis

Realita yang harus kita terima salah satunya di dunia ini adalah beberapa dari kita terlahir kurang secara finansial dan ada juga yang sudah aman secara finansialnya. Jika beberapa dari kita keadaan finansialnya sudah cukup, maka kita dapat memanfaatkan hal ini untuk mengasah kemampuan Bahasa Inggris kita dengan cara mengikuti kelas-kelas Bahasa Inggris dengan penutur aslinya. Di postingan selanjutnya, saya akan membahas aplikasi apa saja yang dapat kita instal untuk memperbaiki Bahasa Inggris kita. Ini adalah keistimewaan buat beberapa di antara kita yang mempunyai kelebihan secara finansial karena kita dapat mengakses fitur-fitur yang berbayar selain yang gratisan. Kemudian, untuk beberapa di antara kita yang kurang secara finansial tenang saja. Ini tidak akan menghambat kita untuk mengembangkan kemampuan ini. Banyak sekali program belajar bahasa gratis di suatu lembaga seperti kampus, sekolah, atau lembaga lainnya di Instagram. Selain itu, banyak juga saluran YouTube dan aplikasi-aplikasi gratis untuk memperbaiki Bahasa Inggris kita. Di salah satu postingan selanjutnya juga, saya akan menuliskan aplikasi apa saja yang dapat kita instal di gawai kita untuk berlatih Bahasa Inggris.


Chattingan Yadi with His Mexican Friend
Chattingan dalam Bahasa Inggris dengan Teman dari Meksiko - Gratis (2016)

3. Melek secara Digital

Pada zaman sekarang, teknologi sudah menjadi alat bantu esensial untuk kehidupan sehari-hari termasuk pembelajaran Bahasa Inggris. Beberapa dari kita masih ada yang seakan-akan mempelajari Bahasa Inggris itu sulit dan harus mengeluarkan uang banyak untuk mengikuti bimbingan-bimbingan belajar di suatu lembaga. Namun, jika kita sadari dan melek secara digital, kita akan mampu mengamati bahwa internet memberikan peluang yang luar biasa untuk mengembangkan diri kita. Intinya, kita tidak boleh mempersempit pemikiran kita bahwa belajar itu hanya perlu tatap muka langsung dengan gurunya. Belajar langsung dengan guru secara tatap muka memang penting, tetapi beberapa di antara kita mungkin ada yang tidak dapat melakukan hal tersebut karena hambatan tertentu. Di sini, kita harus membuka pikiran kita bahwa kita dapat memanfaatkan internet untuk mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris kita. Faktanya, beragam aplikasi pun sudah banyak tersedia dan mempunyai fokus masing-masing untuk pengasahan kemampuan Bahasa. Misalnya, aplikasi Lingbe sebagai sebuah aplikasi yang bagus untuk memperbaiki kemampuan berbicara, menyimak, menulis, dan membaca dalam Bahasa Inggris. Jadi, selalu melek secara digital akan menjadi salah satu prinsip dasar dan penting untuk siapa saja yang sedang mempelajari Bahasa Inggris.


Yadi's Language Certificate from EF SET
Sertifikat dari EF SET, Memeriksa Kemampuan Bahasa Inggris sebelum Mengambil Tes TOEFL (2021)

4. Mengetahui Level Bahasa Inggris Kita

Selanjutnya, salah satu prinsip dasar agar berhasil belajar bahasa Inggris adalah mengetahui tingkat penguasaan Bahasa Inggris kita. Hal ini akan membantu kita menentukan tindakan apa selanjutnya yang harus diambil. Seperti yang kita ketahui, banyak sekali sumber-sumber untuk belajar Bahasa Inggris di internet, kita dapat mencari sumber-sumber belajar Bahasa Inggris yang sesuai dengan level kita. Dalam hal penentuan level Bahasa Inggris, ada beberapa tes akademis yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris kita seperti TOEFL, IELTS dan Cambridge English. Untuk versi yang gratis, kita dapat mencari di Google dengan kata kunci "free English placement test". Salah satu situs placement test gratis yang dapat kalian coba, yakni dari EF SET [Klik di sini]. Di sini, kita dapat melakukan tes yang berdurasi hanya sekitar 15 menit dan juga ada yang berdurasi 50 menit. Di tes yang 50 menit, kita akan mendapatkan sertifikat gratis setelah melakukan tes. Lebih lanjut, jika hasilnya memuaskan, kita dapat menyimpan tautan sertifikat dari EF SET ini ke akun LinkedIn kita. Jadi, tidak ada salahnya untuk memeriksa level Bahasa Inggris kita di mana sekarang.


Yadi's HTML5 Course Certficate from Coursera
Sertifikat Kursus HTML5 dengan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Pengantar Kursusnya (2022)

5. Integrasi Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Konten

Pendekatan pembelajaran ini, dalam Bahasa Inggris biasanya disebut sebagai Content and Language Integrated Learning (CLIL). Maksud dari pendekatan pembelajaran CLIL ini yaitu supaya kita dapat dapat belajar Bahasa melalui bidang apa saja yang kita pelajari. Misalnya, kita belajar matematika di YouTube dengan bahasa pengantarnya, Bahasa Inggris. Lebih jelasnya, penerapan pendekatan ini bisa kita bayangkan sebuah lembaga pendidikan di Indonesia yang mana bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi di kelas adalah Bahasa Inggris terlepas dari apapun mata pelajarannya. Hal ini dapat melatih kemampuan peserta didik tanpa perlu mengutamakan lagi ekstrakurikuler Bahasa Inggris. Mulai dari sekarang, kita dapat menerapkan prinsip ini ketika belajar apapun itu atau bahkan kita dapat larut sepenuhnya ke dalam Bahasa Inggris seperti mengubah Bahasa di gadget kita menjadi Bahasa Inggris.


Yadi and Miriam
Berada di Fase Plato Kelancaran Berbahasa, Bingung  Apa yang Harus Dilakukan Lagi (2017)

6. Pembelajar Seumur Hidup

Seterusnya, prinsip penting yang harus kita pegang selama mempelajari Bahasa Inggris adalah kita harus mempunyai jiwa pembelajar seumur hidup. Alasan utamanya adalah bahasa itu berkembang dan kita akan terus mengikuti perkembangannya juga. Menjadi pelajar bahasa berarti kita harus siap juga menyesuaikan dengan perkembangannya terutama kosa kata yang bermunculan di ranah bidang keahlian kita. Namun, suatu waktu kita pasti akan berada di tahap plato kelancaran berbahasa. Seperti yang kita ketahui plato sendiri adalah dataran tinggi luas, seperti halnya ketika kita mencapai fase Bahasa Inggris di tingkat tertentu, misalnya tingkat menengah (intermediate level). Di tahap plato ini, kita merasa bingung apa selanjutnya yang harus dilakukan untuk menuju tingkat lanjut (advanced level) karena kita menganggap sudah dapat berkomunikasi cukup dengan orang-orang. Hal ini saya rasakan sendiri, ketika masuk kuliah di pertengahan tahun 2017, saya mulai mempelajari Bahasa Inggris dalam dunia pendidikan. Ternyata, banyak sekali istilah-istilah baru yang saya temukan. Intinya, dengan memiliki prinsip pembelajar seumur hidup, kita akan terus mempelajari Bahasa Inggris bahkan dengan konten yang berada di luar bidang kita, memperbanyak kosa kata, frasa dan ungkapan-ungkapan yang lebih kompleks, bahkan kita terdorong untuk mempelajari tata Bahasa Inggris lebih mendalam lagi. 



Old Facebook Status with Some Mistakes in English done by Yadi
Beberapa Kesalahan Saya Ketika di Bangku SMK (2014)

7. Jangan Terlalu Perfeksionis

Jika kita berbicara tentang kesempurnaan, tentunya ini hanya miliki Allah semata. Jadi, berbuat kesalahan apalagi dalam berbahasa Inggris merupakan hal yang wajar. Permasalahan perfeksionis ini sering terjadi pada para pemula yang ingin mempelajari Bahasa Inggris. Beberapa dari kita yang pemula tidak ingin terlihat bodoh di depan orang ketika belajar Bahasa Inggris. Perlu kita pahami bahwa satu-satunya cara supaya kita dapat berbicara Bahasa Inggris dengan lancar adalah sering mempraktikannya, yakni berbicara dengan orang lain. Jika kita takut berbuat kesalahan atau bahkan takut terlihat bodoh di depan orang tersebut, bagaimana kita dapat berbicara atau menulis Bahasa Inggris dengan lancar? Oleh karena itu, poin ini sangat berkaitan dengan poin sebelumnya, yaitu kita harus menjadi pembelajar seumur hidup. Lebih lanjut, menjadi pembelajar berarti kita harus berani berbuat kesalahan juga karena di sinilah kita akan menemukan makna penting dari berbuat kesalahan, yakni pelajaran-pelajaran langsung dari pengalaman sendiri. Dari contoh gambar di atas, pada tahun 2014 dulu, saya menuliskan status Bahasa Inggris yang mana terdapat beberapa kesalahan karena belum pahamnya saya terhadap tata Bahasa Inggris. Pada akhirnya, sekarang menjadi sebuah kenangan dan menjadi refleksi sendiri bahwa seiring berjalannya waktu kemampuan Bahasa Inggris saya berkembang dan lebih baik dari sebelumnya.


Itulah 7 prinsip yang harus kita pegang selama proses mempelajari Bahasa Inggris ini. Semua prinsip ini sudah saya pegang juga sampai sekarang. Saya mempelajarinya benar-benar dari nol dan memanfaatkan teknologi internet sebagai jalan pintas karena kurangnya biaya untuk mengikuti bimbel-bimbel yang ada. Sebenarnya, pada waktu itu, saya pernah mengikuti kursus Bahasa Inggris selama 4 bulan dengan biaya 100 ribu per bulan. Jika saya bandingkan, belajar otodidak lebih memberikan keleluasaan tersendiri tanpa ada tekanan tes ini dan tes itu. Itulah untuk postingan sekarang. Semoga bermanfaat! 😊

No comments:

Post a Comment

Pages